Hai, Mama! 👋
Pernah nggak sih, bangun pagi udah langsung mood rusak karena anak rewel, suami malah sibuk scroll-scroll HP, dan tumpukan cucian kayak menara Eiffel? Hadeh, jadi orang tua tuh kadang bikin gregetan ya!
Tapi, pernah nggak terpikir: “Aku pengen jadi orang tua yang bahagia, tapi kok susah banget sih?” Nah, kalau Mama sering merasa gitu, berarti buku “Maukah Jadi Orang Tua Bahagia?” karya dr. Aisah Dahlan ini must-read banget!
Buku ini kayak temen ngopi yang bisik-bisik, “Gapapa kok kalau nggak sempurna, yang penting bahagia!” Yuk, kita bahas kenapa buku ini wajib masuk wishlist Mama!
Problem: Kenapa Jadi Orang Tua Itu Bikin Stress?
Mari jujur, jadi orang tua itu nggak selalu picture perfect kayak di Instagram. Seringnya sih…
✔ Lelah fisik & mental karena kerjaan nggak ada habisnya
✔ Ngerasa bersalah kalau marahin anak
✔ Hubungan sama pasangan jadi dingin karena sibuk urus anak
✔ Ekspektasi sosial bikin tekanan (“Anaknya kok belum bisa baca? Ibunya kerja atau nggak sih?”)
Duh, jadi orang tua kok kayak ujian hidup tanpa kunci jawaban ya?
Tapi, dr. Aisah Dahlan bilang: “Masalahnya bukan di anak atau situasinya, tapi cara kita memandangnya.” Nah, lho!
Feature Buku Maukah Jadi Orang Tua Bahagia: Apa Sih Istimewanya?
Buku ini bukan teori parenting biasa, tapi panduan self-healing khusus orang tua biar nggak gampang burnout. Ini dia keunggulannya:
1. Membongkar Mitos “Orang Tua Harus Sempurna”
Dr. Aisah Dahlan ngajak kita berdamai sama ketidaksempurnaan. Contoh:
- “Gapapa kok kalau sesekali kasih anak makan mi instan, yang penting jangan tiap hari!”
- “Nggak usah merasa gagal kalau anak nangis di tempat umum, namanya juga anak-anak!”
2. Tips Atasi Emosi Negatif
Ada teknik praktis kayak:
✔ Pernapasan biar nggak kalap marahin anak
✔ Afirmasi positif buat hilangkan rasa bersalah
✔ Cara komunikasi sama pasangan biar nggak sering bertengkar
No teori muluk-muluk, langsung bisa dipraktekkin pas anak mulai acting up!
3. Kisah Nyata yang Bikin Ngangguk-Ngenguk
Ada cerita nyata dari pasien dr. Aisah Dahlan, seperti:
- Ibu yang selalu anger issues ke anak, ternyata karena trauma masa kecil
- Ayah yang kerja terus, akhirnya sadar kalau quality time itu nggak harus lama
Baca ini sambil nangis-nangis dikit gapapa kok, Ma!
4. Bahasa Santai & Relate Banget
Nggak pakai istilah psikologi berat, bahasanya kayak lagi curhat sama temen sendiri. Cocok buat mama yang nggak suka baca buku textbook.
Solusi: Jadi Orang Tua yang Bahagia Itu Bisa Dipelajari!
Setelah baca buku ini, banyak pembaca yang merasakan:
✨ Lebih sering ketawa ketimbang marah-marah ke anak
✨ Nggak gampang insecure lihat parenting orang lain
✨ Hubungan keluarga lebih harmonis karena komunikasi membaik
✨ Bisa menikmati proses jadi orang tua, bukan cuma merasa terbebani
“Ternyata, kunci anak bahagia itu dimulai dari orang tua yang bahagia dulu!”
Yuk, Beli Buku Maukah Jadi Orang Tua Bahagia Sekarang!
Mama capek jadi super mom yang selalu nuntut diri sendiri sempurna? Saatnya belajar mencintai diri sendiri dulu, baru bisa mencintai keluarga dengan tulus.
📌 Dapatkan bukunya di:
👉 Pustaka Elmadina
Jangan tunggu sampai stres jadi-jadian, Ma! Anak butuh ibu yang bahagia, bukan ibu yang sempurna. 💖
Salam hangat,
Mama yang dulu suka self-blame, sekarang udah bisa nikmatin chaos parenting dengan senyuman 😄